Pencitraan Anies Didukung Negara Asing? Bebas Tebar Narasi Bohong di Australia

Ambisi Anies Baswedan menjadi presiden, ternyata tidak main-main. Faktanya, pencitraan yang dilakukan Anies sampai melibatkan negara asing hingga ke Australia. Sayangnya, pencitraan Anies di Autralia itu, dilandasi dengan narasi yang penuh kebohongan. Contohnya, Anies mengaku menciptakan lingkungan demokrasi damai yang menghormati kesetaraan semua kelompok masyarakat. Seperti ini kutipan pernyataan Anies saat berdialog di Australia.

Narasi Anies di australia itu, hanya jadi omong kosong. Sebab, omongan Anies memang bertolak belakang dengan realitas di lapangan. Faktanya, selama Anies menjabat gubernur, menurut survei Setara Institut, DKI Jakarta termasuk dalam kota paling intoleran. Bahkan, aksi-aksi intoleran sering dialami para siswa di sekolah negeri Jakarta. Contohnya, siswa non muslim sering dipersekusi dalam pemilihan ketua Osis. Ada juga pemaksaan pemakaian jilbab di sekolah negeri.

Ironinya, selama Anies Baswedan menjabat gubernur DKI Jakarta, tak pernah menjatuhkan sangsi terhadap guru para pelaku aksi intoleran. Sebaliknya, politisi PKS pendukung Anies, justru jadi pelindung -guruguru pelaku intoleran. Baukan hanya itu saja, politisi PKS juga melindungi para aktor terorisme yang hendak ditindak tegas polisi.

Merebaknya intoleransi di lingkungan sekolah Jakarta tersebut, diperkuat oleh hasil survei Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2018 saat Anies menjabat gubenernur Jakarta.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama